MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Sebelum saya membahas mengenai hubungan antara manusia
dan tanggung jawab. Berikut merupakan pengertian dasar mengenai manusia dan
tanggung jawab.
A.
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia
atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara
campuran.
Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti
"manusia yang tahu"), sebuah spesies primata
dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi.
Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa
yang bervariasi yang, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi
kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk
serta perkembangan teknologinya, dan terutama
berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu
sama lain serta pertolongan.
B.
PENGERTIAN
TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut
kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab
dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang
tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu
bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap
manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung
jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah
ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia
menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau
meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui
pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Pada
dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu
keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung
resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya.
Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak
pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan
selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang
yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain
ataupun orang banyak.
Orang
yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan
kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya
sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung
jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya
dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang
berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan
pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk
kepentingan manusia itu sendiri.
Comments
Post a Comment