MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Sebelum saya membahas
mengenai hubungan antara manusia dan pandangan hidup. Berikut merupakan
pengertian dasar mengenai manusia dan pandangan hidup.
A. PENGERTIAN MANUSIA
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi
biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan,
mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam
masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama
lain serta pertolongan.
B. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup.
Pandangan hidup itu bersifat
kodrati. Karena itu ia menentukan
masa depan seseorang. Untuk itu perlu
dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu
dan tempat hidupnya.
Dengan demikian
pandangan hidup itu bukanlah
timbul seketika atau
dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui
proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil pemikiran
itu dapat diuji
kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui
kebenarannya. Atas dasar ini manusia
menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman,
arahan, atau petunjuk yang
disebut pandangan hidup.
C. PENGERTIAN ANTARA MANUSIA DAN PANDANGAN
HIDUP
Pandangan
hidup adalah gagasan atau pertimbangan
yang menjadi pedoman, pegangan, arahan, petunjuk untuk hidup. Gagasan itu dapat diterima oleh akal manusia
dan dapat diakui kebenarannya sehingga , manusia menerima hasil pemikiran itu
sebagai pedoman, pegangan, arahan, petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup cenderung diikat dengan nilai-nilai sehingga berfungsi sebagai
pelengkap nilai-nilai dalam pembenaran atau rasionalisasi nilai.
Pandangan
hidup terdiri dari atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Dengan cita-cita manusia mempunyai kehendak untuk
mewujudkan apa yang menjadi harapan dan tujuan hidup, Akan tetapi Allah yang
menentukannya. Pandangan hidup sangat erat kaitannya dengan kebajikan. Karena
pada esensinya pandangan hidup merupakan pembenaran dan rasionalisasi dari
nilai. Untuk mewujudkan sebuah pandangan hidup
harus dilandasi dengan sikap hidup yang positif.
Comments
Post a Comment